Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua dengan Tingkat Stres dan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Rantau Pre-Klinik FK UNIPA

Adnan Rifaldy Ramli; Rosdiana Naibey; Rosalina Asrawaty

doi:10.64141/pmhs.v1i1.2

Authors

Adnan Rifaldy Ramli Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Papua, Indonesia
Rosdiana Naibey Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Papua, Indonesia
Rosalina Asrawaty Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Papua, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.64141/pmhs.v1i1.2

Keywords:

Penyesuaian Diri Mahasiswa Rantau, Tingkat Stres, Dukungan Sosial Orang Tua, Mahasiswa Kedokteran

Abstract

Mahasiswa kedokteran mempunyai beban pelajaran yang sangat banyak dan dalam waktu yang terbatas, kemudian waktu istirahat mahasiswa kedokteran hanya sedikit, ditambah lagi mahasiswa kedokteran yang hidup merantau selama kuliah dan harus mampu melakukan penyesuaian diri baik secara internal maupun eksterna. agar bisa beradaptasi dengan lingkungan mereka yang baru. Setiap manusia yang tidak dapat melakukan penyesuaian diri dengan baik dapat memberikan dampak negatif pada diri sendiri salah satunya adalah stres, oleh karena itu dibutuhkan dukungan sosial terutama dari orang terdekat misalnya orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial orang tua dengan tingkat stres dan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau pre-klinik FK UNIPA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional) dan analisis korelasi untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial orang tua dengan tingkat stres dan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau pre-klinik Fakultas Kedokteran Universitas Papua. Hasil menunjukan dukungan sosial orang tua pada mahasiswa pre-klinik Fakulstas Kedokteran UNIPA yang paling tinggi dalam kategori sedang dengan frekuensi. Tingkat stres pada mahasiswa pre-klinik Fakulstas Kedokteran UNIPA yang paling tinggi dalam kategori sedang dengan frekuensi. Proses penyesuaian diri pada mahasiswa pre-klinik Fakulstas Kedokteran UNIPA yang paling tinggi dalam kategori sedang dengan frekuensi 68 (73,9%). Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada korelasi antara dukungan sosial orang tua dengan penyesuaian diri, dan arah hubungannya adalah negatif. Selain itu, tidak ada korelasi antara dukungan sosial orang tua dengan tingkat stres, dan arah hubungannya adalah positif pada mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran UNIPA.

References

Akademik FK UNIPA. (2023). Draft Absen Mahasiswa Pre-klinik Tahun Ajaran 2023/2024. Sorong.

Astri, dkk. (2011). Perceived Peer Social Support dan Psychological Distress Mahasiswa Universitas Indonesia. Jurnal Makara, Social.

Christyanti, D., Mustami'ah, D., & Sulistiani, W. (2010). Hubungan antara penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik dengan kecenderungan stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya. Universitas Hang Tuah Surabaya, 2.

Eko Hardi Ansyah, & Putri Nanda Susanti. (2023). Hubungan dukungan sosial dengan stres akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Jurnal Konseling, Bimbingan, Konseling, dan Psikologi, 6(2), 214–223. Diakses pada 30 Oktober 2023, dari https://ejurnal.uij.ac.id/index.php/CONS/article/view/1996

Estiane, U. (2015). Pengaruh Dukungan Sosial Sahabat terhadap Penyesuaian Sosial Mahasiswa Baru di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 4(1), 29-40.

Extrada, E. (2018). Program Studi Bimbingan Konseling Islam Jurusan Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Bengkulu Tahun 2018 M/1439 H.

Fadil, S. (2022). Hubungan tingkat stres dengan mekanisme koping pada mahasiswa profesi Ners di Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Padang [Skripsi]. Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

Gina Zaipa. (2020). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat stres yang dipersepsikan oleh mahasiswa rantau Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia = The relationship between family support with level of stress who perceived by students from countryside in Faculty of Nursing University of Indonesia [Internet]. Fakultas Ilmu Keperawatan.

Ismail, A. (2020). Gambaran karakteristik mahasiswa dan alumni farmasi FKIK UIN Alauddin Makassar: Sebuah tinjauan berbasis gender. Jurnal Sipakalebbi, 4(1), 275–288.

Kurnia, G. M. (2019). Menghadapi berbagai tekanan di usia 20-an - Unair News [Internet]. Retrieved October 30, 2023, from https://news.unair.ac.id/2019/09/18/menghadapi-berbagai-tekanan-di-usia-20-an/?lang=id

Larasati, M. A. (2018). Hubungan antara motivasi belajar dengan penyesuaian diri mahasiswa rantau Universitas Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, (1), 430–439.

Masdiyanti, C. A., & Ulliya, S. (2023). Gambaran tingkat stres pada mahasiswa rantau tingkat pertama ilmu keperawatan Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi di Semarang, Jawa Tengah [Internet]. Retrieved from https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14152/

Maulina, B., & Sari, D. R. (2018). Derajat stres mahasiswa baru Fakultas Kedokteran ditinjau dari tingkat penyesuaian diri terhadap tuntutan akademik. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 4(1), 1.

Nudin, M. C. I. (2020). Hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau. [Skripsi]. Retrieved from https://repository.unair.ac.id/2507/

Nursy, I. (2020). Hubungan stres dengan kejadian psikosomatis pada mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2019 [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Hasanuddin.

Panjaitan, S., Simanungkalit, M., Wardoyo, Y., Tuerah, F., & Roson, N. (2018). Hubungan antara dukungan keluarga inti dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Jurnal Kerusso, 3(1), 24-31.

PDDikti. (2023, November 14). Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Diakses dari https://pddikti.kemdikbud.go.id/pt

Putri, S. A. P., & Jumaini, M. (2022). Hubungan dukungan sosial orang tua terhadap penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama Fakultas Keperawatan. JOM FKp, 9(2), 401.

Qolbi, F. H. (2020). Masa Emerging Adulthood pada Mahasiswa: Kecemasan akan Masa Depan, Kesejahteraan Subjektif, dan Religiusitas Islam. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 17(1), 44.

Rasyid, H. A., & Chusairi, A. C. H. M. A. D. (2021). Hubungan antara dukungan sosial dan penyesuaian diri pada mahasiswa Universitas Airlangga. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental, 1(2), 1306-1312.

Sintia Adwi Pama Putri, & Jumaini M. (2022). Hubungan dukungan sosial orang tua terhadap penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama Fakultas Keperawatan. JOM FKp, 9(2), 401.

Suci Lestari N 1610104436, Sarwinanti MK, Sp. KM. (2017). Hubungan dukungan sosial dengan tingkat stres pada mahasiswa Program Studi D IV Bidan Pendidik Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Diakses pada 30 Oktober 2023, dari https://lib.unisayogya.ac.id/

Sutjiato, M., Tucunan, GDK, & T. (2015). Hubungan faktor internal dan eksternal dengan tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ilmu Kesehatan (Jikmu), 5(1), 30–42.

Taufik, T., Ifdil, I., & Ardi, Z. (2013). Kondisi stres akademik siswa SMA Negeri di Kota Padang. Jurnal Konseling dan Pendidikan. Diakses dari http://jurnal.konselingindonesia.com

Wahyuningtias, S. (2020). Hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa rantau. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers, 152–162.

Wijaya, B. O. (2015). Hubungan antara penyesuaian diri dengan kemandirian pada mahasiswa yang merantau Fakultas Teknik Industri Universitas Bina Darma Angkatan 2014/2015 Palembang. Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma Palembang, (000), 1–14.

Zahra, S. A. (2021). Hubungan dukungan sosial dengan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi di masa pandemi Covid-19. Indonesian Higher Education Journal, 3(1), 1689–1699. Diakses dari http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845